Memilih kapasitas baterai yang tepat untuk inverter 3000-watt bisa jadi menantang, tetapi memahami hubungan mendasar antara kebutuhan daya dan penyimpanan energi membuat prosesnya menjadi mudah. Panduan ini memberikan perhitungan dan pertimbangan penting untuk kinerja sistem yang optimal.
Peringkat 3000W pada inverter menunjukkan kemampuan keluaran daya kontinu maksimumnya. Kapasitas baterai, biasanya diukur dalam amp-jam (Ah), menentukan berapa lama daya ini dapat dipertahankan. Permintaan daya yang lebih tinggi membutuhkan baterai yang mampu memberikan arus yang lebih besar sambil mempertahankan waktu pengoperasian yang cukup.
Rumus dasar memperkirakan kapasitas baterai yang dibutuhkan:
Kapasitas Baterai (Ah) = (Daya Inverter (W) × Waktu Pengoperasian (h)) ÷ Tegangan Baterai (V)
Untuk sistem baterai 12V yang membutuhkan pengoperasian 2 jam:
(3000W × 2j) ÷ 12V = 500Ah
Perhitungan ini mewakili persyaratan minimum teoretis. Aplikasi praktis harus memperhitungkan:
Baterai Lithium:
Baterai Timbal-Asam:
Desain sistem yang tepat membutuhkan perhatian pada:
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini dan memilih komponen yang sesuai, pengguna dapat mencapai solusi daya yang andal yang memenuhi persyaratan aplikasi tertentu sambil mengoptimalkan biaya dan kinerja.